LAMONGAN | www.Suaraantara.co-
Bantuan Dana Desa (DD)dari Pemerintah pusat dari Anggaran 2023 yang berupa jalan Rabat beton yang terletak di Dusun Primpen Desa Primpen Kecamatan Bluluk Kabupaten Lamongan di duga tidak Sesuai Speck dan di Kerjakan asal – asalan, Sabtu (07/10/2023)
Pembangunan Rabat beton pada jalan lingkungan untuk jalan Usaha tani (JUT) yang terletak di Dusun Primpen di perkirakan panjang 100 meter namun sangat ironisnya tak terpasang papan nama, lebih parah lagi pengerjaan dan bahannya terkesan asal – asalan dan di kerjakan bukan dari pokmas
Saat Awak media mengecek secara langsung kondisi jalan rabat beton sudah mulai hancur di lapisan atas dan banyak yang retak – retak,di duga pencampuran semennya kurang dan pengerjaanya tidak sesuai spec
Dari keterangan salah satu masyarakatyang tidak mau di sebutkan namanya mengatakan bahwa pembangunan jalan rabat beton baru di kerjakan 2 bulan yang lalu dan pengerjaanya baru selesai dan pelaksana bukan dari pokmas,tetapi dari masyarakat orang kepercayaan Kepala desa (JP) memang melibatkan masyarakat sekitar akan tetapi kapasitas sebagai tenaga kerja dan dapat gaji, terangnya
Kepala Desa Primpen Purwanto saat di konfirmasi oleh media mengatakan bahwa, Proyek rabat beton jalan lingkungan itu di kerjakan oleh masyarakat sekitar dan apabila ada kerusakan secepatnya akan di perbaiki
Sebagaimana dalam keterbukaan publik tidak terpasang papan proyek itu juga sudah menyalai aturan,berdasarkan UU Nomor 14 Tahun 2008 bahwa masyarakat berhak mendapatkan informasi sebuah proyek Saat berita ini Naik team media akan Konfirmasi ke pihak – pihak terkait,pungkasnya
( Team/Red)
